Racun bernama cinta

Cinta dan romansa, sebenarnya buat saya adalah topik lawas yang tak lekang oleh jaman. selalu dibahas dan tetap menarik. saya kurang begitu pintar menulis tentang indahnya dan kebahagiaan cinta. mungkin karena termasuk orang yang "kurang peka" dengan hal-hal yang berbau romansa.

tapi... yang saya tau tentang cinta adalah racun. masuk dan menyebar keseluruh kehidupan. licin. tenang.dan yang paling utama, mematikan. 

sayangnya... penawarnya adalah yang memberi racun itu juga. sangat menyedihkan. 

yang mengajari kita tentang indahnya jatuh cinta adalah orang yang sama yang mengajari kita tentang betapa sengsaranya patah hati

yang menunjukkan kita bahwa hidup itu berwarna adalah orang yang sama yang mengobrak abrik hati dan perasaan kita.

dan itu kamu. orang yang sama yang selama bertahun-tahun ini terus mengajariku tentang pelajaran "melupakan". tapi tidak ada yang namanya melupakan. yang ada cuma melepaskan.

jadi kumohon... lepaskan aku dari cinta yang menyengsarakan seperti ini. aku sudah tidak mau merasakan apapun. biarkan aku mati rasa.

terimakasih telah mengajari betapa buruknya patah hati....

(terinspirasi dari fesbuk seorang teman :D)

Hidup bahagia adalah...

Bangun siang

Tidak lembur

Melihat Goo jun pyo

Bicara dengan kucingku

Makan puding coklat susu

Hujan dan kopi susu hangat

Bernyanyi

Diskon 80%

Bebas

Hidup bahagia adalah bebas memilih....

Tiba-tiba...

Bulan yang berat... Kerjaan mendesak, kebutuhan mendesak,  semua mendesak.... 

kadang pengen pergi aja kemana gitu... sendirian. biar ga ada yang ganggu...hihihi...tapi ga mungkin. namanya tanggung jawab, selain harus dijawab juga harus ditanggung.

selain itu, tiba2 aku kangen dengan dirimu. aku tidak percaya aku punya perasaan apapun padamu. tapi tiba2 aku ingat dirimu. jadi boleh tidak nih... aku kangen padamu?hehehe

aku tidak mau terlalu memikirkan apa jenis perasaan ku buat kamu, apa sebutannya... tentu saja bukan yang depannya C itu. itu komoditas. masak2 dikit kalo punya perasaan jadi itu. akibatnya aku menulis blog ini. tentu saja kamu ga akan membacanya. itu bagus sekali. lucky me.... atau ga lucky ya?

jadi bisakah sms aku?

ngarep.... jiah......

Mimpi, aku dan kamu

Tadi malam aku bermimpi dan anehnya tentang kamu.

seharusnya memang mimpi ini ga perlu dibahas atau ditelusuri lebih lanjut karena tidak akan ada penjelasan yang pasti kenapa harus bermimpi kamu.

padahal sebelum berdoa tidak terlintas sama sekali dibenakku. padahal aku yakin 100% aku juga tidak menginginkan mimpi ini. padahal aku juga seharusnya tidak terlalu memusingkan ini. padahal...padahal...padahal...

pada akhirnya tetap bermimpi tentang kamu. dan ini sudah ketiga kalinya. aneh bukan?aku berjodoh dengan kamu? aku tidak terlalu yakin.  

tapi bodohnya di mimpi itu, aku yakin aku bermimpi. karena di kenyataan tidak akan ada hal seperti itu. never. em em. ga akan.

aku dan kamu, tidak akan menjadi "kita" seperti yang ada di mimpi.

dan mimpi tidak akan jadi "kenyataan" tidak untuk yang satu ini.

tapi bodohnya lagi, kalau memang cuma bisa dimimpi, maka biarkanlah tetap mimpi itu disepanjang tidurku... 

yes, i am not dreamer. im a realistic person. but for this case, let me be a dreamer...

i know from ur eyes, u'll not let this happen..

Rutinitas bisa membunuh

aku senang sekali, kesenanganku menulis bisa dilampiaskan disini.

tadi liat2 blogs lamaku, baca isinya yang lucu2, dan menyadari bahwa aku kangen sekali menulis tentang hidupku sendiri. meskipun jarang ada yang komen dan tampilan blognya sangat sederhana. i try my best to write everything in my mind.

rutinitas bisa membunuh.

benar itu. membunuh rasa kreatif kita. perasaan kita. kadang menyeret ke hal lain. misalnya kebahagian. karena itu misalkan kita merasa sangat jenuh dengan hidup (dan itu sering sekali), do something different. misalnya tiap hari lewat jalan yagn sama, coba jalan yang lain. kali aja ketemu jodoh disitu... hehehe

so start doing something different!

hai dan hi

"hai" katamu

aku berulang kali berpikir mau dibalas dengan kata apa, "yo" keliatan sok akrab,"hai juga" sok mau dideketin, "y?" kok sok jual mahal... 

akhirnya kuputuskan menjawab dengan

"hi" aman....

kamu bertanya tentang sesuatu yang aku tak tau... 

"aku ga paham..."

kamu berubah pikiran untuk terus bicara denganku, aku sendiri masih sibuk dengan keputusanku untuk terus bicara denganmu atau tidak.

"kayaknya salah orang..."

o'ow... sudah closing. hahahahaa.....

bubye my heart breaker.....