Saturday, September 24, 2011

Sebuah Cerita tentang rumput,.....


Well..sudah 10 menit saya didepan monitor dan masih nggak tahu harus dimulai dari mana, akhirnya saya putuskan mengambil satu botol teh dan ada beberapa BBM yang harus dibalas...#ngeles and finally beginilah awal tulisannya ;D
Baiklah first news adalah...jreng jreng jreng saya pindah kerja lagiiiiii
i know..i know...saya baru aja pindah kerja sekitar 6 bulan lalu dan sekarang pindah lagi.... well...saya cuma bisa bilang...ini kehendak saya dan yang Kuasa... :D saya berusaha dalam proses dan Tuhan Maha Baik membantu mengabulkan doa saya dan orang-orang yang menyayangi saya...
proses perpindahan pun menghabiskan banyak waktu, tenaga, pikiran dan perasaan saya. banyak hal yang harus dipertimbangkan dan banyak hal harus benar-benar dipikirkan matang. misalkan kalau saya dipecat,sapa yang akan membayar tagihan kartu kredit saya?asuransi saya? arisan saya?#ampun DJ finansial saya emang sgt tergantung dari transferan gaji tiap bulannya dan ini berhubungan juga dengan waktu kapan saya akan mengakhiri masa lajang saya#dan saya masih sangat amat menikmati my single life :D

Terus cerita tentang rumputnya mana? Hehehehe...Segala hal didunia ini sangat berkaitan...dan ada Red Line yang menggabungkan itu semua. Bahwa Rumput tetangga selalu TERLIHAT lebih hijau. atau mungkin mau pakai pepatah yang lebih jadul? Semut diseberang lautan kelihatan, Gajah dipelupuk mata tidak kelihatan. #Bahasa indonesia saya dapat 8 lho.

Kemarin saat saya sedang travelling ke rumah teman di luar kota, dia bercerita tentang permasalahannya dengan kekasihnya, pekerjaannya dan keluarganya. saat usia seperti ini ...menginjak 25, ketiga hal tersebut selalu jadi fokus utama. saya mengerti kenapa dia gundah, kekasih yang dicintainya belum juga mendapatkan pekerjaan mapan, sedangkan keluarganya sudah bertanya arah hubungan ini. sedangkan dia sendiri tercabik antara mencintai kekasihnya dan juga harus memenuhi pengharapan orangtuanya. saya juga sering melihat statusnya di jejaring sosial betapa dia sangat iri dengan kehidupan teman-tamannya yagn sepertinya jauh dari permasalahan, mempunyai pekerjaan yang keren, pacar yang keren dengan pekerjaan yang mapan, Outfit yang pas. BB ditangan, Handbag bermerk, naik mobil dll....

Well dear, aku juga pernah mengalami itu. kenapa? kenapa aku tidak mengalami itu semua?kenapa kemana-mana harus selalu pake mio butut itu, keluargaku tidak mempunyai channel pekerjaan manapun dan kalau disebutkan satu persatu kekurangan ga akan cukup satu halaman blogs ini. kata kuncinya tidak lagi cuma bersyukur...tapi kadang kita harus berpikir...yup they Deserve to have it. mereka berhak mendapatkan itu semua. mana kamu tau kan perjuangan dia mendapatkan pekerjaan impian itu,atau lika liku putus nyambung dengan kekasihnya mungkin saja penuh dengan air mata. but they dont want to show u that. mereka cuma mau menunjukkan hal baik yang ada pada mereka. manusiawi sekali...

Orang lain selalu kelihatan lebih baik daripada kita, baju kita tidak pernah terlihat lebih baik padahal harganya sama lho, atau pekerjaan kita sepertinya menyebalkan sekali, padahal dia juga tiap malam harus lembur...well dear, dunia ini cuma pertunjukan...kamu tidak boleh terlalu larut melihat orang lain kemudian terus mengasihani diri sendiri. bangkit dan ubah hidupmu. ingatlah saat kamu merasa hidup mereka jauh lebih baik darimu, atau hidupmu terlalu menyebalkan, atau berpikir Tuhan tidak adil. ingatlah, bahwa itu semua terjadi karena kamu membiarkannya terjadi. kalau memang tidak mau itu terjadi, do something! do it now!

sampai sekarang aku terus membantu temanku itu untuk terus berusaha, kamu nggak akan tahu apa yang menantimu didepan kalau kamu tidak berjalan. kamu pikir semua orang sukses didunia ini cuma ongkang2 saja dan mendapatkannya runtuh dari langit? tentu saja tidak dear... mereka melakukan sesuatu dan Tuhan mengabulkan doanya.

Topiknya jadi berkembang ni...hehehe...tapi jejaring sosial memang memungkinkan bagi kita untuk melihat hidup orang lain dan....membuat kita menginginkannya juga. kalau orang lain mungkin akan menyarakankan mencintai hidup kita sendiri dan bersyukur,,,itu betul...

tapi kalau aku,,,kalau memang kita pantas mendapatkannya, Tuhan pasti memberikannya. jadi lakukan sesuatu agar hal baik itu terjadi pada kita.

Nggak ada yang salah dengan berharap hal baik....yang salah itu cuma memimpikannya saja dan tidak melakukan apapun.


Well dear,,,,sebenarnya masih banyak lagi pikiran yang harus saya tuliskan, tapi saya saat ini juga sedang berusaha mendapat hal baik ;) jadi harus melakukan yang terbaik juga...

Keep the faith, Dear...

Tuesday, July 19, 2011

Bersyukur = Terus Berjuang!


Halo! Halo! Halo!

Hehe sebenarnya saat ini mata saya lagi panas2nya. entah kenapa softlense abu2 yang biasanya saya pake agak gatal hari ini. akhirnya saya putuskan menggantinya dengan kacamata minus 6 saya yang tebalnya kayak botol. well, membuat saya mengingat diri saya sendiri about 4 years later. saat saya masih culun, ga modis, ga gaul dan ga keren. sekarang sih masih. hehehehe tapi ga separah dulu.

inilah kalo penulisan tidak terarah. saya mau ngomong grateful*Rasa Syukur kok jadi malah ngomongin My Geek's Life. jadi mari kita bicara tentang rasa syukur.

Banyak orang mengasosiasikan rasa syukur itu adalah rasa terimakasih atas segala yang diberikan dan menikmatinya sebagai rasa syukur dengan tidak mengeluh dan suka cita. thats it. cuma itu. berhenti disitu. Allah SWT gives us food and then we say thank u dan menikmatinya. entah kenapa saya agak tidak setuju dengan itu. bukan kemudian saya terus tidak terima dan mengeluh. no. saya selalu berusaha menjauhkan kata mengeluh dari hidup saya. menurut saya mengeluh semakin menegaskan kondisi yang buruk. jadi saya jarang mengeluh.

kalau menurut saya, bersyukur adalah menerima segala pemberian Tuhan dengan penuh terimakasih, melakukan yang terbaik dengan itu dan terus berjuang mencari yang terbaik.

mungkin ada yang menganggap saya ambisius. tidak pernah puas. banyak keinginan. serakah. dll. okay i accept it. tapi saya tidak mau dibilang tidak bersyukur. kalau kamu punya kaki dan kamu cuma bisa membuatnya berjalan padahal kamu bisa berlari apakah itu namanya bersyukur? kalau kamu mempunyai dua tangan dan kamu menggunakannya hanya untuk makan dan tidak membantu orang lain apakah itu namanya bersyukur?

NO, itu tidak bersyukur. itu cuma alasan orang payah yang tidak mau berusaha hidup lebih baik dari hari keharinya. menggunakan kata syukur sebagai pengganti kata "MALAS" berusaha dalam hidupnya. thats it.

jadi saya akan terus menggunakan SYUKUR saya dengan terus membuat keadaan, diri, sifat saya lebih baik dari hari keharinya. never stop doing it. melakukan segala apapun yang saya bisa. yang saya masih mampu kerjakan untuk hal yang lebih baik.

saya lebih suka dibiilang ambisius daripada malas. malas it just not me. apalagi pasrah. not me at all.

Bersyukur itu terus berjuang... :)

Thursday, June 23, 2011

Faith and Fate *suka dengan huruf F belakangan ini


Saya sedang minum kopi dan membiarkan dokumen kerjaan saya berantakan saat menulis ini. tadi malam saya ngobrol lama dengan seorang teman. atau kenalan ya? saya kurang tau dia pantas disebut apa. tidak pernah berteman dan tidak pernah bertemu. tapi begitu peduli dengan kisah cinta saya. atau dengan nasib saya ya?

itulah saya. selalu kurang yakin dengan segala sesuatu. selalu ada yang kurang atau lebih yang tidak meyakinkan saya bahwa itu sesuatu yang pas. saya bilang pada kenalan saya itu (akhirnya saya menyebutnya kenalan) bahwa ada puisi bagus yang cocok dengan keadaan saya saat ini . kutipan puisi oleh whitman dari buku Dead Poet Society

"Seluruh ketidakyakinan yang memenuhi dunia",


saya tidak yakin. dan saat saya tidak yakin maka saya tidak akan melakukan apapun. karena saat saya benar-benar yakin saya pasti melakukannya. ketidakyakinan akan membuat saya goyah dan terus mencari. tapi justru dengan pencarian kita akan menemukan kesalahan dan membuktikan kebenaran.

Faith juga menentukan Fate kita. apakah kita akan maju atau mundur. Kenalan saya ini rupanya berprofesi ahli nujum juga. karenan dengan tepat sekali dia menggambarkan pikiran saya yang saya tidak mau mengakuinya. bahwa saya sedang membuang waktu dengan tidak melakukan apapun saat ini. bahwa kemungkinan besar bahwa memang Dia. Dia lah the one. karena saya benar-benar tidak ingin memikirkannya. maka saya pun tidak pernah mempertimbangkannya. masalahnya ini sudah berlangsung bertahun-tahun. sekali lagi Time will make us Dissapear. karena kita ini cuma makanan cacing *sekali lagi mengutip buku Dead Poet Society

saat ini boleh dibilang Faith saya adalah menemukan keinginan saya dulu. pekerjaan yang saya inginkan. pribadi yang saya inginkan. lelaki yang saya inginkan. keinginan pribadi. beberapa bilang mungkin ini terkesan "asking too much", tapi saya yakin Allah maha mencintai, dan saya yakin Allah swt ingin saya bahagia. sementara karena saya belum menemukan cara yang lebih baik. maka saya terus melakukan apa yang saya inginkan, berpikir apa yang saya pikirkan, dan hidup dengan cara saya. bukan cara mereka. atau caramu.

seperti yang saya lakukan saat ini. menulis merupakan kesenangan saya yang selalu membuat hati bahagia saat melakukannya. seakan menemukan saya sendiri. jadi tiap saya lupa dengan diri saya. saya akan kembali menulis.

Write is my soul's Home

Tuesday, June 21, 2011

Dobel F...Friends and Forgiveness


"aku minta maaf", katanya

aku menatapnya jengah. kemarahanku sudah di ubun-ubun. kalau aku seekor naga mungkin aku sudah menyemburkan api. kalau aku seorang macan sudah kucabik2 dia dari tadi. tapi aku cuma menatapnya kosong. seakan dia tidak ada disitu. sudah hilang tak berbekas dari hati pikiran dan perasaanku.

aku sedang tidak bertengkar dengan kekasihku atau TTM ku, atau dengan lelaki yang ada hati. aku bertengkar dengan teman laki-lakiku. teman murni yang melihatku sebagai seorang manusia yang kebetulan berjenis kelamin perempuan. hatiku sakit dibuatnya saat dia meninggalkanku saat janjian ke pernikahan seorang teman. ini bukan masalah aku harus bersusah-susah menaikkan kecepatan mioku untuk segera menemuinya, atau menerima ajakannya karena dia mengajak bareng. ini masalah respect bagaimana cara menghargai sebuah hubungan pertemanan. dan dia benar-benar tidak pantas disebut teman.

aku bukan jenis orang pendendam, rewel, egois, dan manja dengan teman. tanyakan teman terdekatku. never. tidak pernah kalau untuk seorang teman. i'll do my best to respect them. tanyakan pada semua kekasihku. berapa kali aku menomorduakan dia dibanding teman-temanku. karena memang begitulah nilaiku bagi mereka. tapi saat seorang teman melewati batas. maka dia harus tahu juga bahwa dia telah melakukan itu.


Friends always give forgiveness. but i still cant forget it. Temanku sadarlah kau telah menyakiti hati temanmu and thats enough for me bro.

Wednesday, April 13, 2011

Lalu apa?


Aku menatapnya berang, tapi berusaha tak kutunjukkan emosiku. betapa dia telah membuatku mengeluarkan segenap kata-kata beracun yang selama ini tak pernah kukeluarkan. aku cuma menyimpannya dan berharap tidak pernah mengeluarkannya untuk alasan apapun, tapi laki-laki didepanku ini telah membuatku memuntahkannya tanpa ampun.kulukai dengan cara apapun yang aku bisa.
"Jadi apa? apa alasannya?", tetap kujaga kontrol suaraku. mataku lurus menatapnya. dia kelihatan tidak percaya sekali dengan situasi yang terjadi. dan ada sirat putus asa dari matanya. dia menghela napas sekali lagi. hal itu rutin dilakukannya sejak satu jam yang lalu.
"Kalau bukan berniat memperbaiki aku terus apa tujuannya?memangnya aku barang rusak yang harus diperbaiki?" aku terus mencecarnya. dia membuka mulut tapi tidak ada satu katapun yang keluar. yang membuatku semakin yakin memang itu yang terjadi.
"jadi benar kan? memang itu kan niatnya?", antara marah dan kecewa. aku tidak tahu mana yang lebih besar.
"kalau begitu, ini terakhir kali kamu kesini, jangan kesini lagi", aku tak mau menatapnya. dia terdiam tak bergeming. kemudian tangannya mengusap wajahnya dengan kasar. keliatannya dia sedang ingin berkelahi dengan dirinya sendiri. atau memukul-mukul dirinya sendiri. atau menghancurkan apa yang ada.

"Sumpah Demi Allah.bukan itu maksudku", akhirnya dia berkata. tetap kata yang sama yang diucapkannya dari tadi. aku tidak butuh itu. aku bahkan sampai hafal dengan intonasi cara dia mengucapkannya. omong kosong.
Dia tetap diam, entah berusaha mencari kata yang tepat, atau benar-benar tidak tahu apa yang harus diucapkan. lalu tiba-tiba aku melihat dia sangat lelah, aku membayangkan jika dia saudaraku atau temanku, aku tidak mungkin mengatakan hal-hal seperti itu. dan aku tidak akan sampai hati menyakiti laki-laki ini.
"Pulanglah....", kataku lelah.
dan dia pulang. tanpa mengucapkan pembelaan sama sekali.


13/04/11
21:45

Tuesday, March 29, 2011

Cita-Cita saya dulu dan sekarang...


saya sedang berkendara ke tempat kerja ketika tiba-tiba saya memikirkan sebuah kata cita-cita. dulu waktu kecil mudah sekali kita punya cita-cita kemudian menggantinya dengan yang lain.
contoh, cita-cita saya waktu SD adalah menjadi Guru. yup, that simple.karena saya liat ibu guru saya yang cantik bu Muzayanah, kelihatan begitu bahagia dan bersinar*saat itu. jadi menjadi guru adalah pilihan sangat tepat saat itu.hehehe

kemudian SMP, saya melihat menjadi penulis komik/manga merupakan pilihan yang sangat menarik. membayangkan diri saya bekerja membuat sesuatu yang sangat saya sukai a.k.a manga, membuat saya bergairah dan mencari-cari tau sekolah manga diindonesia sampe jepang. hahahahaaa...cita-cita sesaat lagi. bagaimanapun logika saya main juga saat itu. saya ga yakin bisa dapat duit banyak dari pekerjaan itu. hehehe

akhirnya SMA,dimana saya suka sekali menulis. dan bergabung dengan organisasi majalah sekolah. menulis beberapa cerpen*yang tak pernah dipublikasikan. saya jelas ingin menjadi Wartawan. yup, keren sekali membayangkan saya berlari-lari mencari berita kemudian menyelesaikan deadline. dan poin lebihnya saya keliatan smart dengan hanya punya pekerjaan itu . sungguh menarik membayangkannya...tapi serius lho saya berusaha keras masuk jurusan IPS tapi bapak ibu menyarankan IPA, karena dari situ saya bisa kemana saja, dan memang saya mampu masuk IPA. akhirnya saya menyerah dan menganggapnya win-win solution. masuklah saya ke IPA dimana semua terasa statis dan membosankan. tapi saya tetap pengen masuk ke jurusan Komunikasi UB.
Dengan segala daya upaya berusaha sekali tembus kesitu, tapi diantara 3 pilihan SPMB yang tembus cuma Sastra Inggris UM. well...saya menimbang-nimbang..memutuskan akan memasukinya atau tidak. saya suka english. tapi saya tidak yakin mau mempelajarinya selama 4 tahun. i need another skill. akhirnya coba ikut SPMK. saya pengen masuk arsitek tapi yang tembus Teknik Sipil. sodara2 menyarankan tidak memasukinya karena jelas saya seorang cewek. wanita tidak cocok masuk teknik sipil. sebenarnya karaketer saya yang suka ngeyel ga mengijinkan mengikuti ajakan mereka. tapi saya juga ga begitu suka ngurusi bangunan ya....jadi saya juga tidak memasukinya.

saya memutuskan tidak kuliah tahun itu. tapi kalau tidak kuliah terus mau ngapain?saya mau coba lagi SPMB tahun depan. tapi apa yang mau kulakukan dalam setahun?secara aku tidak suka sekali menganggur. akhirnya mas saya menyarankan masuk ke D3 Poltek administrasi niaga. "cepet lulus dan cepet dpt kerja" itu promonya. kemudian 3 bulan kemudian saya lebih mirip seorang Sekretaris daripada guru, penulis komik, wartawan,ataupn arsitek. hahahahahaaa...saya yang selalu menghindari hal-hal berbau wanita, spt kosmetik,highheels, rok, harus berurusan dengan itu semua. tak terhindarkan. kwkwkwkwk

well, sekarang saya sudah bekerja, dari seorang marketing hotel, customer service bank dan sekarang support di BUMN, tapi saya masih tidak yakin dengan cita-cita saya. apa saya masih harus mencari sebuah cita-cita? jelas saya ga pernah punya cita2 menjadi marketing, customer service ataupun support. karena saat kecil tidak ada yang memberikan pilihan itu.

sekarang, saya akan benar-benar memikirkan sebuah cita-cita.
karena hidup tanpa cita-cita sama dengan hidup tanpa makna
. tak peduli saya seorang pegawai apapun. saya harus punya cita-cita! tak peduli setua apa saya saat ini, saya harus punya cita-ciat! dan tak peduli keadaan ekonomi saat ini saya harus punya cita-cita! amin.

sekarang saya harus mikir lagi...cita-cita apa yang hrus saya bikin ya?hehehehe.. :p

Tuesday, March 22, 2011

Tuhan, apa mungkin aku terlalu banyak meminta?


aku sedang makan soto ayam kampung dan es degan *Ceritanya lg Lunch nii*saat tiba2 sebuah pikiran terlintas
"apa aku sedang kufur nikmat?"
sejak kemarin, hati lagi bad mood karena beberapa keinginan tidak bisa berjalan semestinya. biasanya aku mudah sekali "menipu" hatiku untuk melupakan dan terus berjalan. namun yang sekarang ini entah kenapa rasanya hati ini tidak bisa "ditipu" hehehe....

jadi aku mulai memikirkan hidupku selama kurang lebih 5 tahun ini*untungnya penjual sotonya cuek bebek ada pelanggan lagi bengong*....bahwa ternyata :
1. mungkin saja aku telah melepaskan pekerjaan terbaikku
2. mungkin saja aku telah melepaskan satu2nya cinta dalam hidupku
3. kemungkinan besar aku telah membuat dua kesalahan terbesar dalam waktu yang berdekatan.

Pekerjaan bagiku adalah sarana membayar pengeluaran hidupku. jadi aku anti sekali dengan orang yang sudah lulus kuliah tapi ga kerja2...hey...sudah cukup ya membebani ortu dari kecil, now its our time to make them happy right? jadi sejak lulus kuliah sampai sekarang belum pernah sekalipun menganggur bekerja karena memang aku tidak mau keluar kalau belum mendapatkan pekerjaan lagi. no. not in a million years. jadi pekerjaan apapun yang halal pasti worth it untuk dikerjakan. pertama kali bekerja merupakan masa pembelajaran yang paling sulit. dari orang udik terus jadi marketing hotel bintang tiga yang elegan.hwaakakakakk....well...setidaknya aku sudah bisa membedakan mana eyeshadow, mana eyeliner, mengenal gaya hidup hedonis dan metropolis. dan sangat tidak cocok. hehe..kemudian aku mendapatkan pekerjaan sblm aku resign dari hotel. boleh dibilang ini adalah ANSWERED PRAYER. yup...doa yang dijawab selengkap2nya oleh Tuhan yang maha pengasih dan penyayang. aku mendapatkan pekerjaan dimana:
1. Prestige a.k.a pegawai bank swasta nasional :p *org udik ya gini ini
2. Penempatan pandaan which is makan 3 x gratis dan tidur gratis*dirumah ortu
3. Pegawai Tetap Jeh...

well...sangat menyenangkan en blessing...lalu kenapa saya keluar?banyak hal. mungkin saya sudah tidak tahan dengan berbagai pressure, pulang malam setiap hari, resiko cacat otak krn kebanyakan mikir,dan mgkn krn terlibat asmara.hehehe...kemudian aku pergi krn memang karakter saya *datang dan pergi sesuka hati*. ditempat baru sekali lagi aku mendapatkan lagi apa yang kuinginkan.
1. Kerja santai tapi gaji tetap lebih tinggi
2. Free akses internet
3. Bisa jalan2 dijam kerja ex: shopping, pinjem dvd
4. Pulang sore

tapi ya Tuhan...manusia itu memang ga ada limitnya kalau mau sesuatu...aku kok jadi merasa its too easy ya?*sombongnya minta ampun...Ya Rabb ampunilah dosaku,,,,
tiba2 tersadar dan muncul pertanyaan? is this the job that i want? and still difficult to answer.

kemudian Asmara...ya...ya...ya...selalu cinta yang menyegarkan dunia dan memporak porandakan dunia kita....aku telah memutuskan mengakhiri hubungan yang sangat amat lama dan dalam dengan orang yang aku bisa bilang half of my life. 5 Tahun lebih kami bersama. dan aku memutuskannya. sakit?bertubi-tubi. aku memang bisa kembali. kami memang bisa kembali bersama. tapi cinta itu telah hilang. lalu apa yang tersisa kalau cinta itu hilang? kosong. jadi sampai sekarang aku belum memutuskan apa yang aku akan lakukan dengan kehidupan asmaraku. well...its never easy for me to fall in love. mencintai orang itu membiarkan orang lain melakukan apapun dengan hati kita. dan aku tidak pernah siap. jadi impian untuk hidup selamanya bersamanya tiba2 saja harus dihapus. dan jalan didepanku terlihat jauh lebih gelap...

am i made mistake?apa aku terlalu banyak meminta?
mungkin. mungkin juga tidak. mungkin ini hanya proses untuk menuju pribadi dan hidup yang lebih baik. jadi kuputuskan hari ini akan terus berjuang dan bertahan. Allah selalu bersamaku. sesungguhnya Allah Maha Pengasih dan Maha Melihat.

well...next time disambung lagi...karena saat ini saya punya banyak waktu untuk menulis :)have a good day*sebenarnya aku tahu blog ini ga ada yang baca justru itu enaknya...

Tuesday, March 1, 2011

Tersesat


kenapa bagi saya mudah sekali buat menulis sesuatu tentang keputus asaan
saya pengen banget menulis sesuatu tentang kebahagian, semangat hidup, optimisme, inspirasi dll. tapi justru ide mengalir deras saat saya diujung keputus asaan.

bahwa rasa yang mati itu lebih baik daripada ada tapi tidak terasa.
ada tapi tidak bermakna.

dan itu yang kurasakan denganmu, teman hidupku selama 5 tahun.

kita itu sudah hilang. dan makna itu sudah tidak terasa apapun.

dan itu semakin membuatku tersiksa. mengertikah kau itu?

maka mari kita hentikan semua ini dan berjalan dijalan hidup masing2 sampai Tuhan memutuskan apakah kita akan bersama atau tidak.

fin.

Monday, February 21, 2011

De Meaning Of Happiness

udah lama saya tidak menulis
Sudah lama juga indra perasa saya kurang peka, memang sengaja tidak saya aktifkan. Karena nanti lebih terasa pedih, perih, sakit, hidup ini*padahal emang ga peka :-p
Bagaimana kabar anda?
Semoga tetap dalam lindungan Tuhan dan bahagia.

Bahagia.

Sepertinya kata sederhana ini adalah tujuan hidup setiap manusia yang ada didunia ini. Kaya, sukses, cantik, ganteng, keren, popular, semuanya itu adalah salah satu jalan menjadi bahagia. Dengan menjadi kaya MUNGKIN kita akan bahagia, dengan menjadi sukses MUNGKIN kita menjadi bahagia, dan semua hal yang BAIK memungkinkan kita untuk Bahagia.

Dan bagaimana kalau semua telah didapat dan tetap saja kita tidak merasa bahagia?

Well, jelas bukan itu semua yang bisa membuat anda bahagia.

Ada hal penting lagi yang sering kita lupakan karena kita cenderung melihat segala sesuatu dengan kasat mata. Dengan instant. Dan tidak dengan HATI.

Ternyata hanya butuh CINTA buat BAHAGIA.

Dan kadang cinta tidak terasa sampai kita kehilangan.

Dan saat itu terjadi, maka dunia terasa tidak indah….