Tuesday, June 21, 2011

Dobel F...Friends and Forgiveness


"aku minta maaf", katanya

aku menatapnya jengah. kemarahanku sudah di ubun-ubun. kalau aku seekor naga mungkin aku sudah menyemburkan api. kalau aku seorang macan sudah kucabik2 dia dari tadi. tapi aku cuma menatapnya kosong. seakan dia tidak ada disitu. sudah hilang tak berbekas dari hati pikiran dan perasaanku.

aku sedang tidak bertengkar dengan kekasihku atau TTM ku, atau dengan lelaki yang ada hati. aku bertengkar dengan teman laki-lakiku. teman murni yang melihatku sebagai seorang manusia yang kebetulan berjenis kelamin perempuan. hatiku sakit dibuatnya saat dia meninggalkanku saat janjian ke pernikahan seorang teman. ini bukan masalah aku harus bersusah-susah menaikkan kecepatan mioku untuk segera menemuinya, atau menerima ajakannya karena dia mengajak bareng. ini masalah respect bagaimana cara menghargai sebuah hubungan pertemanan. dan dia benar-benar tidak pantas disebut teman.

aku bukan jenis orang pendendam, rewel, egois, dan manja dengan teman. tanyakan teman terdekatku. never. tidak pernah kalau untuk seorang teman. i'll do my best to respect them. tanyakan pada semua kekasihku. berapa kali aku menomorduakan dia dibanding teman-temanku. karena memang begitulah nilaiku bagi mereka. tapi saat seorang teman melewati batas. maka dia harus tahu juga bahwa dia telah melakukan itu.


Friends always give forgiveness. but i still cant forget it. Temanku sadarlah kau telah menyakiti hati temanmu and thats enough for me bro.

No comments: